Jadi mahasiswa farmasi itu banyak suka dan dukanya. Tidak hanya pusing akibat mikirin beban perkuliahan, seringkali mahasiswa farmasi harus dipusingkan oleh banyak hal lainnya. Baik itu yang terkait dengan hal akademis atau bukan. Banyaknya amanah tersebutlah yang membuat mahasiswa farmasi menjadi pribadi yang berkarakter dan berwibawa. Juga terampil dalam memecahkan setiap masalah yang merundungnya. Dan yang paling penting adalah sosok mahasiswa yang punya karakter kuat.
Ngomong-ngomong soal mahasiswa farmasi, ada banyak hal unik yang dapat mahasiswa fakultas lain pelajari dari kehidupan calon-calon apoteker masa depan ini. Berikut beberapa hal unik seputar mahasiswa farmasi. Menurutmu, apakah ini fakta atau mitos?
#1 Terancam menderita stress syndrome dini di awal-awal perkuliahan karena saking banyaknya tugas dan laporan ini dan itu
Bagi mahasiswa baru (maba) farmasi, masa-masa santai di kampus hanyalah pada masa orientasi. Sebab ketika hari pertama kuliah dimulai, mereka harus menerima kenyataan pahit mengenai jalur perkuliahan yang harus mereka tempuh. Informasi mengenai praktikum ini dan itu. Tugas dan laporan ini dan itu. Belum lagi materi-materi kuliah yang bikin puyeng dengan buku yang tebalnya setebal bantal. Alhasil, hal itu membuat mereka tersentak kaget, namun meskipun begitu semuanya tetap harus dijalani. Suatu amanah yang harus diselesaikan meski berdarah-darah.
|
Ilustrasi perjalanan kuliah anak farmasi |
#2 Punya kesabaran yang lulus standar mutu, saat perkuliahan dan tetek-bengeknya selalu memburu, sekian hafalan yang seakan bikin kepala pecah dan asisten praktikum yang selalu marah-marah
Kesabaran anak farmasi itu sudah teruji, saking terujinya bahkan sudah standar mutu. Perkuliahan yang berat sudah hal yang biasa dan tidak akan memadamkan semangat mereka. Banyaknya hafalan dan kamus tebal sudah jadi teman keseharian. Belum lagi asisten yang marah-marah saat praktikum dan nyiyir bilang "awas hati-hati, alat ini mahal, alat itu mahal" itu sudah hal yang lumrah bagi mereka. Mereka punya cara untuk
survive dalam emosional dengan itu semua.
#3 Meskipun jumlah mahasiswa laki-laki tidak seberapa, tapi untuk kualitas jangan ditanya, selalu bisa diandalkan buat ngegaja yang perempuan dengan sebaik-baiknya
Perbandingan cewek dan cowok farmasi itu berkisar antara 1:4 sampai 1:20, dengan kata lain farmasi adalah jurusan yang langka cowoknya. Dalam seratus mahasiswa bisa jadi hanya ada 6-10 cowok. Namun meskipun cowok farmasi itu sedikit, untuk kualitas mereka tidak perlu ditanya. Kurang tangguh apa coba, bisa jagain puluhan bahkan ratusan teman cewek. Terutama ngejagain teman-teman cewek mereka dari modus para cowok-cowok teknik. #Uppss
#4 Mahasiswa farmasi adalah tipikal orang yang sangat hati-hati dalam bertindak di kesehariannya, apalagi saat praktikum, soalnya banyak alat-alat praktikum yang mahal
Uniknya anak farmasi itu, mereka adalah tipikal orang yang sangat hati-hati dalam bertindak. Pantang untuk ceroboh dan asal jadi. Semuanya mesti dalam perencanaan dan perhitungan. Contohnya pada saat praktikum, ketika berhadapan dengan kuvet, piknometer dan polarimeter. Termasuk juga hati-hati dalam menjaga diri agar tidak melukai orang lain baik secara verbal maupun non verbal.
#5 Anak farmasi itu sangat tahu caranya bersyukur, soalnya dapat nilai C di kuliah saja sudah sangat bersyukur, apalagi kalau bisa dapat nilai A bisa jadi selebrasinya pakai sujud syukur
Anak farmasi bukan tipikal orang yang neko-neko. Mereka adalah orang yang apa adanya. Pantang menyerah dan bersyukur dengan apa yang mereka miliki. Contohnya ketika nilai akhir mata kuliah keluar, meski dapat nilai C mereka sudah sangat bersyukur. Apalagi kalau dapat nilai A, bisa pakai sujud syukur segala selebrasinya--saking sulitnya mendapatkan nilai di jurusan mereka.
|
Susah dapat IP gede |
#6 Punya mental yang sudah sangat terbukti, apalagi bagi yang perempuan, saat harus melawan phobia dengan menyentuh, menyuntik dan membedah mencit
Cewek farmasi gak boleh manja. Gak boleh keganjenan. Mereka harus tangguh dan berani melawan ketakutan. Atau kegelian. Mencit adalah sejenis makhluk pengerat yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan mahasiswa farmasi. Meskipun takut, meskipun geli, yang namanya untuk kepentingan studi yang namanya mencit pada akhirnya harus disentuh, disuntik dan dibedah juga. Kalau sama mencit sudah gak takut lagi, sama kecoa masih takut gak ya?
#7 Pernah atau bahkan sering ditanya orang "obat X gunanya buat apa?", dan kemudian menjelaskan dengan baik dan benar penuh kesabaran
Kamu belum jadi mahasiswa farmasi sejati kalau belum pernah ditanya sama orang umum apa kegunaan obat tertentu. Paling gak sekali dalam masa kuliahmu. Mungkin ditanyain sama keluarga atau bahkan calon mertua. Atau seseorang yang ketemu di angkot. Atau tukan ojek dan tukang rujak. Dan setiap pertanyaan serupa yang ditujukan padanya, anak farmasi selalu siap untuk menjawab anak-anak pertanyaannya seperti "bagaimana dosisnya", "apa efek sampingnya" dan macem-macem.
|
Ditanyain begini udah biasa :) |
#8 Anak farmasi yang cewek adalah sosok cewek yang tangguh, karena kekurangan cowok di jurusan kadang pekerjaan-pekerjaan berat terpaksa mereka lakukan
Kurangnya cowok di jurusan farmasi terkadang membuat cewek farmasi melakukan pekerjaan-pekerjaan berat. Misalnya membuatkan kandang untuk kelinci, mengangkat jerigen aquades ukuran 20 liter dan macam-macam. Dan pekerjaan-pekerjaan itu adalah bukti bahwa cewek-cewek tangguh selama di kampus, dan pastinya akan lebih tangguh lagi jika menjadi seorang ibu nanti.
#9 Punya dedikasi yang tinggi terhadap pekerjaan meskipun harus membuat mereka begadang dan kadang juga luput memperhatikan penampilan
Hal terakhir yang tak kalah penting yang membuat anak farmasi itu punya karakter yang kuat adalah dedikasinya terhadap pekerjaan. Ketika masa praktikum berjalan, anak farmasi bakal betah banget di lab untuk menjalani tugas. Bahkan ketika di rumah atau di kosan mereka kerap begadang juga karena tugas. Mereka sudah terlatih untuk menjalankan amanah tugas dan ini akan sangat berguna di dunia kerja atau pascakampus nantinya. Hari ini boleh jadi anak farmasi tampak lusuh dan kucel, tapi setelah tamat nanti orang-orang bakal terkejut.
Terkait dedikasinya, pekerjaan rumah anak farmasi itu masih sangat banyak, seperti pengenalan dunia farmasi pada anak-anak saat dini. Dan yang paling susah, adalah membuat masyarakat paham posisi apoteker dalam dunia medis itu bukan cuma tukang ngambilin obat dari resep dokter.
Kesimpulannya nih, farmasi itu unik. Dengan segala lika-likunya, mahasiswa farmasi dididik menjadi sosok yang pantang menyerah dan berkarakter yang kuat. Itulah mengapa lulusan farmasi sangat baik jika dijadikan partner kerja dan juga partner hidup (uhuk,.. uhuk,..). Setidaknya dengan membaca ini kamu yang bukan anak farmasi jadi tahu garis besar karakter anak farmasi itu. Dan, kamu yang anak farmasi jadi paham bahwa kamu itu beda dan istimewa jadi jangan pernah lelah dalam mencapai cita-cita.
Comments
Post a Comment