Apa perbedaan Pacaran, HTS dan Backstreet? Mana yang lebih baik?

Pelajar.me – Hai teman, sepertinya kita sudah gak asing lagi dengan 3 kata di judul itu. Terlebih dengan kata “pacaran”. Yang lebih jarang di dengar mungkin HTS dan backstreet. Namun, apa sih perbedaan dari ketiga kata ini. Kami akan jelaskan secara singkat, ringkas dan padat buat kamu. Tapi kamu harus janji, baca artikel ini sampai selesai ya. Kalau setengah-setengah gak bakal dapat kejutannya!

Pacaran berarti menjalin hubungan spesial dengan seseorang. Dua orang yang terlibat dalam hubungan ini adalah 2 orang yang berbeda spesies, eh gender. Kalau orang yang sama gendernya? Wah itu mah eljibiti. Huss, buruk sangka aja. Kali aja hubungan spesial yang sama gender itu persahabatan. Sebab persahabatan hubungan spesial juga kan?

Lalu bagaimana dengan HTS?

HTS atau Hubungan Tanpa Status adalah sejenis hubungan dua sejoli yang saling kasih tapi tidak pernah “meresmikan” hubungan mereka dengan status pacaran. Jadinya mungkin Teman Tapi Mesra (TTM) gitu ya, atau sejenisnya.

Nah, kalau backstreet bagaimana?

Backstreet itu adalah hubungan diam-diam agar tidak diketahui banyak orang atau kelompok orang tertentu. Biasanya sih sembunyi-sembunyi dari keluarga. Bentuk hubungannya bisa pacaran atau HTS-an, yang jelas diam-diaman.

Lantas, mana yang lebih bagus dari ketiga itu?

Jawabannya adalah tidak satupun. Kenapa? Karena sebaiknya seorang pelajar itu jomblo!

Kenapa pelajar sebaiknya berstatus jomblo?


Pada kesempatan yang berbahagia ini, sudilah kiranya teman-teman menerima pesan mimin kalau sebaik-baik pelajar adalah pelajar yang jomblo. Pesan ini bukan tanpa alasan, berikut mimin sertakan alasannya di bawah ini:

Butuh waktu yang tidak sedikit untuk bisa menggapai cita-cita

Menggapai cita-cita itu butuh waktu yang tidak sedikit lho teman. Salah satu tipikal orang sukses adalah mampu menghargai waktu. Waktu bagi mereka sangat berharga sehingga tidak akan disia-siakan begitu saja. Jika kamu ingin sukses dan menggapai cita-citamu, beranilah berinvestasi lebih. Investasikan waktumu sebaik mungkin untuk berusaha mencapai cita-cita itu. Dengan kata lain, kesampingkan hal lain yang tidak begitu perlu.

Agar lebih fokus berjuang dalam menyongsong masa depan

Pada dasarnya manusia itu tidak bisa multitasking, itu bakal membuat kewalahan otak kita. Maka sebaik-baik pilihan adalah menyelesaikan satu hal terlebih dahulu sebelum hal lain. Dengan kata lain fokuslah pada satu hal yang lebih penting. Lalu, gimana kalau banyak hal yang mendatangi kita? Pilihlah mana yang lebih utama. Jadi, pilih cita-cita apa cinta?

Biar tidak ada pengeluaran untuk hal yang tidak terlalu urgen

Orang yang berpasangan lebih mengeluarkan banyak uang daripada yang tidak. Ini fakta lho. Uang buat pulsa. Uang jalan. Uang makan. Uang beli kado dan segala macam. Sementara yang jomblo bisa nabungin itu uang buat bekal masa depan. Misalnya buat beli baju pas mau kuliah atau justru di sedekahkan buat tabungan akhirat.

Agar posisi keluarga tidak tergoyahkan dengan posisi yang lain

Demi ratusan huruf yang sudah kami ketik sampai bagian ini, orang yang kasmaran cenderung melawan perintah keluarganya. Tak jarang yang menjadikan keluarga prioritas kedua. Apalagi yang backstreet tadi sampai tega bohongin orang tuanya. Kalau jomblo, gak ada yang bakal gangguin tempat keluarga di hatinya.

Jomblo punya lebih banyak waktu untuk mendekatkan diri kepada Tuhan

Lebih penting dari semua alasan tadi, seorang jomblo punya banyak waktu yang bisa dia gunakan untuk beribadah dan mendekatkan diri kepada Tuhannya—meskipun dalam kedekatan itu ia sering meminta diberikan jodoh terbaik, hehe. Sementara yang berpasangan justru sibuk dengan pasangannya.

Jadi, dari pacaran, HTS dan backstreet mana yang lebih baik? Jawabannya tentu lebih baik jomblo. Dan di antara para jomblo, jomblo karena prinsip jauh lebih baik daripada jomblo karena nasib. Jomblo bukan berarti tak laku, tapi menjaga kesucian diri sembari bersiap memantaskan diri untuk suatu hubungan yang resmi dengan jodoh yang resmi pula. Kamu pelajar dan masih jomblo? Selamat kamu adalah orang yang beruntung![]

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

9 Bukti Mahasiswa Farmasi Itu Unik, Pantang Menyerah dan Punya Karakter Kuat

Image
Jadi mahasiswa farmasi itu banyak suka dan dukanya. Tidak hanya pusing akibat mikirin beban perkuliahan, seringkali mahasiswa farmasi harus dipusingkan oleh banyak hal lainnya. Baik itu yang terkait dengan hal akademis atau bukan. Banyaknya amanah tersebutlah yang membuat mahasiswa farmasi menjadi pribadi yang berkarakter dan berwibawa. Juga terampil dalam memecahkan setiap masalah yang merundungnya. Dan yang paling penting adalah sosok mahasiswa yang punya karakter kuat. Ngomong-ngomong soal mahasiswa farmasi, ada banyak hal unik yang dapat mahasiswa fakultas lain pelajari dari kehidupan calon-calon apoteker masa depan ini. Berikut beberapa hal unik seputar mahasiswa farmasi. Menurutmu, apakah ini fakta atau mitos? #1 Terancam menderita stress syndrome dini di awal-awal perkuliahan karena saking banyaknya tugas dan laporan ini dan itu Bagi mahasiswa baru (maba) farmasi, masa-masa santai di kampus hanyalah pada masa orientasi. Sebab ketika hari pertama kuliah dimulai, mereka harus mene...
Read more

Alasan Mengapa Indonesia Disebut Negara Maritim dan Agraris

Image
Pelajar.me - Sejarah telah mencatat bahwa Indonesia dari dulunya dikenal sebagai negara maritim dan agraris. Namun, tahukah kamu mengapa Indonesia disebut negara maritim dan agraris? Semua itu tidak terlepas dari letak geografis Indonesia. Lebih lengkapnya akan kita bahas di bawah. Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki wilayah dengan 2/3 lautan dan 1/3 daratan. Yang dimaksud dengan negara maritim adalah negara dengan teritorial lautannya lebih besar dari daratannya. Negara maritim adalah negara yang punya potensi dalam sektor kelautan di mana di dalamnya terdapat aktifitas pelayaran. Sebagai negara maritim Indonesia memiliki banyak sumber daya kelautan namun untuk mengelolanya dengan baik diperlukan adanya kearifan lokal. Dengan kata lain, dibutuhkan kebijaksanaan, cerdik, pandai, berilmu serta paham akan potensi besar yang diberikan kepada Indonesia pada sektor kelautan itu. Sebab jika tidak, sumber daya maritim tidak akan terkelola dengan maksimal. Di samping itu, Indonesia j...
Read more

10 Alasan Mengapa “Haram” Untukmu Melewatkan Kesempatan Student Exchange

Image
Sudah dari dulu sih yang namanya student exchange atau pertukaran pelajar itu bernilai prestisius. Saking prestisius dan berharganya, banyak dari para pelajar yang malah tidak berani untuk mengambil kesempatan itu. Pun di sekitar kita banyak yang ngebet banget dan berjuang untuk mendaftar, entah kenapa gak tertarik (mungkin karena gak pede juga kali ya). Tapi anehnya, saat teman yang lain lolos seleksi dan berangkat ke luar negeri, justru kitanya yang malah jadi iri (eh, ini sebenarnya gimana sih, wkwk). Well , jika kamu berpikiran mendaftar dan mengikuti program pertukaran pelajar itu susah, itu berarti kamu kurang update sudah. Pasalnya, saat ini banyak sekali beasiswa student exchange yang bisa kamu lamar untuk mewujudkan impianmu bisa short course di luar negeri. Namun sebelum itu kamu perlu memantapkan hati, berikut ini 10 alasan mengapa melewatkan kesempatan student exchange itu hukumnya “haram” alias dilarang untuk dikerjakan. #1 Pergi ke luar negeri itu butuh biaya yang ga...
Read more