10 Fakta Anak Sulung yang Harus Kamu Pahami dengan Benar

Pelajar.me – Orang-orang mungkin beranggapan jadi anak sulung itu enak. Bisa perintah-perintah adik. Bisa marah-marah. Bisa ini dan itu. Tapi, tahu apa orang-orang itu dengan fakta anak sulung yang justru lebih banyak susahnya. Nah, kali ini kita akan membahas sedikit tentang fakta anak pertama ini.

Berikut fakta anak pertama yang mungkin tidak semua orang memahaminya:

fakta anak sulung

Kadang cuek atau marah-marah tapi sebenarnya perhatian

Dalam kehidupannya, si anak sulung kadangkala cuek atau justru suka marah-marah, tapi rahasia di balik semua itu adalah ia tidak terlalu pandai dalam menunjukkan perhatiannya. Ia terkadang suka memerhatikan dalam diam, atau melakukan sesuatu tanpa banyak orang yang tahu.

Di luar bisa nampak senyum padahal sebenarnya banyak pikiran

Anak sulung itu kebanyakan penipu! Weh, masa? Iya, ia pintar banget menyembunyikan emosi dan keruwetan pikirannya. Di luar sering tampak senyum, tapi di dalam belum tahu.

Merasa selalu bisa dan paling bertanggung jawab

Sebagai anak pertama tentulah si sulung berpikir bahwa dia selalu bisa melakukan segala hal. Di samping itu ia selalu berpikir bahwa ia perlu untuk mengambil tanggung jawab. Bahkan terkadang, tak jarang, ia menyalahkan dirinya sendiri atas suatu hal yang sebenarnya bukan murni kesalahannya sendiri.

Tidak mau kalah dan selalu ingin menonjol

Anak sulung punya sifat yang kadang bikin kesel, yaitu tidak mau kalah pada saat berdebat atau segala macamnya. Di samping itu ia ingin selalu tampak menonjol, terlebih jika dibandingkan dengan adik-adiknya. Saat ia masih menjadi pelajar di sekolah, ia akan berusaha menjadi yang terbaik. Di dunia pun akan selalu seperti itu.

Terlahir sebagai pemimpin alami

Namanya juga anak pertama, anak pertama itu lahir sebagai pemimpin alami. Pemimpin dari adik-adiknya. Bahkan pemimpin dari teman-temannya dan sebagainya. Watak pemimpin seakan sudah terilhami pada dirinya bahkan pada saat ia masih berusia belia.

fakta anak pertama

Kebanyakan perfeksionis

Yang satu ini suka bikin kesel. Sifat perfeksionisnya itu lho yang suka bikin anak sulung jadi orang yang cerewet, suka memerintah dan segala macam. Beruntung jika standar perfeknya bukan cuma untuk orang lain, nah gimana kalau orang lain dituntut perfek sementara dia sendiri apa adanya? (Tak semua yang seperti itu).

Jalan pikirannya kadang sulit dimengerti atau ditebak

Jangan coba-coba menebak jalan pikiran si sulung karena pikirannya itu sudah terseting dinamis. Ketika ia memikirkan sesuatu ia akan mempertimbangkan banyak hal yang membuat adik-adiknya suka tidak mengerti dengan apa yang ada di pikiran si kakak. Tapi yang jelas, ia tidak akan berpikir melakukan sesuatu yang merugikan dirinya sendiri apalagi keluarganya.

Tidak ingin terlihat bergantung kepada orang lain

Meskipun anak sulung tidak bisa berdiri sendiri dan mesti dibantu orang lain, ia tidak akan mau tampak terlalu bergantung dengan orang. Yang jelas, selagi masih bisa dikerjakan sendiri ia belum akan meminta bantuan. Harga dirinya tinggi sebagai yang tertua di antara adik-adiknya.

Rela berkorban demi orang yang disayanginya

Ada banyak sekali contoh di mana seseorang sukses di kehidupan dewasanya, tapi jika kamu melihat ke dalam kehidupan keluarga besarnya mungkin saja ada satu atau dua saudaranya yang hidup biasa-biasa saja. Seringkali anak sulung mengorbankan mimpinya demi mewujudkan mimpi adik-adiknya. Ada yang rela tak bersekolah tinggi karena memilih kerja demi menyekolahkan adiknya. Ada yang memilih bersawah dan berladang demi memenuhi kebutuhan keluarganya. Anak sulung kerap berkorban demi orang yang disayanginya.

Gemar menolong orang lain

Terakhir, si sulung adalah orang yang suka menolong orang lain. Terlebih jika ia menemukan seseorang yang kesulitan. Ia akan berusaha meringankan beban orang lain semampu yang dapat ia lakukan.

Baca juga: Rahasia Kepribadian Seseorang Berdasarkan Warna Kesukaan

Nah, itulah 10 fakta anak sulung yang kadang tak dipahami orang lain. Sebagai yang pertama, beban di pundak si sulung jauh lebih besar daripada adik-adiknya. Jika kamu adalah anak sulung, tetaplah seperti itu karena begitulah seharusnya si tua berkerja. Sedangkan bagi kamu yang bukan anak sulung, pahamilah ia dan bantulah semampumu untuk meringankan beban yang selama ini telah kakakmu tanggung.[]

Comments

Popular posts from this blog

9 Bukti Mahasiswa Farmasi Itu Unik, Pantang Menyerah dan Punya Karakter Kuat

Alasan Mengapa Indonesia Disebut Negara Maritim dan Agraris

10 Alasan Mengapa “Haram” Untukmu Melewatkan Kesempatan Student Exchange