Agar Tak Sekadar Seremonial, Ini Lho 7 Realisasi Sumpah Pemuda dalam Konteks Kekinian

Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.


Delapan puluh delapan tahun sudah semenjak momen itu, momen di mana pemuda-pemuda Indonesia mengikrarkan janji setiap pada bangsa dan negara. Jika saja sumpah pemuda itu adalah orang, barangkali ia sudah bercucu atau bercicit kali ya. Terlepas dari itu, esensi dari sumpah pemuda sampai kapanpun tidak seharusnya pudar, justru harus lebih kuat lagi meskipun dibawa ke konteks kekinian.

Sejatinya teks ikrar yang disampaikan pada kongres pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928 itu bisa kita terjemahkan dengan lebih dalam, jadi bukan hanya sebatas etimologis atau secara bahasa saja tapi juga secara epistimologis yaitu dengan filosofinya, agar peringatan Sumpah Pemuda yang bangsa ini gelar satu tahun tak sekadar seremonial belaka. Nah, berikut ini realisasi Sumpah Pemuda dalam konteks kekinian yang harus pemuda dan pemudi Indonesia tahu.

#1 Gak ribut-ribut dengan sesama demi menjaga keutuhan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan berbangsa dan bertanah air

Sumpah Pemuda (merahputih.com)
Bangsa Indonesia ini berbeda-beda namun tetap satu. Kesatuan adalah salah satu hal yang dibunyikan bahkan dalam teks pancasila. Tapi sayangnya, hari ini pemuda-pemuda Indonesia banyak ributnya. Tertutama di ranah sosial media. Perbedaan itu adalah sesuatu yang lumrah, namun jangan sampai hal itu membuat kita terpecah. Pandangan politik, gaya hidup dan segala macamnya boleh berbeda, tapi kita tetap harus menjaga kesatuan dan keutuhan bangsa dan negara kita.

#2 Percaya kalau bahasa Indonesia itu keren dan bangga menggunakannya ketimbang menggunakan bahasa asing

Boleh kok berbahasa asing, bahasa Inggris misalnya. Tapi meskipun kamu fasih se fasih-fasihnya berbahasa Inggris, jangan sampai kamu merendahkan bahasa Indonesia sebagai bahasa ibu kita. Sebagai pemuda Indonesia sudah sepantasnya lah kita bangga dengan bahasa kita.

#3 Pemuda Indonesia harus sadar jika mereka adalah agen perubahan yang akan membawa Indonesia ke masa depan yang lebih baik

(futuready.com)
Orang-orang yang hari ini mengisi pos-pos pemerintahan dulunya adalah pemuda. Para tokoh publik dan para negarawan, dulunya juga pemuda. Orang-orang hebat yang tercatat namanya dalam sejarah juga pernah menjadi pemuda. Bahkan tak sedikit yang mencapai kesuksesan di usia muda. Sejatinya pemuda itu adalah agen perubahan, namun sebelum ia mengubah sesuatu yang lebih besar ia harus mengubah dirinya menjadi yang lebih baik terlebih dahulu. Jadi pemuda itu harus baper alias bawa perubahan.

#4 Sebagai generasi yang lahir dari rahim masyarakat, pemuda harus memiliki fungsi kontrol sosial

Nyatanya pemuda itu adalah anak yang lahir dari rahim masyarakat. Sebagai anak kandung masyarakat pemuda mesti/kudu/harus memiliki fungsi kontrol terhadap kehidupan sosial masyarakat. Jika kehidupan sosial mulai menyimpang, pemuda harus luruskan. Jika ia mulai dirundung masalah, pemuda mesti bantu selesaikan.

#5 Menjadi pemuda yang berakhlak mulia karena mesti berdiri di garda terdepan sebagai pasukan penegak moral masyarakat

(qureta.com)
Negara yang baik adalah negara dengan warga yang menjunjung tinggi nilai dan norma moral. Oleh karena itu suatu negara perlu memiliki golongan yang menjadi pasukan moral itu. Golongan terbaik untuk mengemban tugas mulia ini adalah pemuda yang notabene punya waktu dan tenaga yang berlebih dari golongan tua. Oleh karena itu pemuda mesti berakhlak mulia, agar bisa menyebarkan nilai yang baik bagi orang-orang di sekitarnya.

#6 Merangkul sesama pemuda dan mengkampanyekan gerakan-gerakan positif agar pemuda Indonesia menjadi produktif

Banyak dari teman-teman kita, pemuda hari ini, yang disibukkan oleh kegiatan-kegiatan yang rendah manfaatnya. Sebagai pemuda yang paham dengan nilai-nilai Sumpah Pemuda, kamu harus memiliki inisiatif untuk merangkul yang lainnya untuk mengampanyekan gerakan-gerakan positif. Pemuda harus menjadi promotor untuk menciptakan Indonesia Positif!

#7 Menjauhkan diri dari segala sesuatu yang akan menghancurkan masa depan kamu, karena hancurnya pemuda adalah awal hancurnya negara

Terakhir, sebagai realisasi dari sumpah pemuda dalam konteks kekinian adalah menjauhkan, menghindarkan atau menjaga diri kamu dari segala sesuatu yang dapat menghancurkan masa depanmu. Sebab ketika masa depan pemuda hancur, itu adalah awal dari hancurnya suatu bangsa.

Sobat Pelajar, momentum sumpah pemuda seyogyanya menjadi penyengat bagi kita untuk kembali bangun. Untuk kembali memperbaiki visi demi memajukan bangsa dan negara tercinta ini. Pemuda-pemuda terdahulu sudah berbuat sesuatu di masa mereka. Hari ini adalah masanya kita, mari lakukan sesuatu yang positif sebagai wujud dan bukti bahwa kita menghargai perjuangan yang telah pendahulu kita lakukan. Selamat memperingati Hari Sumpah Pemuda.

Comments

Popular posts from this blog

9 Bukti Mahasiswa Farmasi Itu Unik, Pantang Menyerah dan Punya Karakter Kuat

Alasan Mengapa Indonesia Disebut Negara Maritim dan Agraris

10 Alasan Mengapa “Haram” Untukmu Melewatkan Kesempatan Student Exchange